Assalamu'alaikum...
halo sobat, apa kabar dengan kesibukan mu?
tentu seiring berjalannya waktu dan semakin sadar akan masa depan, pasti kesibukan juga meningkat kan?
okey... ketemu lagi dengan aku disini, Muthia...
yups..
terhitung sudah 1 Tahun aku lulus kuliah alias wisuda. Dan berhasil menyandang title "Sarjana Ekonomi" jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Jember. :)
Rasanya bangga luar biasa memakai jubah hitam berkalung logo Universitas (ga tau namanya) berwarna kuning, dan menjunjung toga yang dilengkapi tali menjuntai.... #subhanallah aku berhasil!
Dan ini adalah awal dari perjalanan ku untuk menggapai cita-cita ku.
kedengarannya seperti sesuatu yang klasik, "menggapai cita-cita". Tapi itu benar, seseorang yang tidak memiliki cita-cita, sama seperti pengembara yang tidak punya arah tujuan. Layaknya buih yang terombang ambing di lautan, dan semakin lama semakin menghilang ditelan samudra.
Sejak dulu aku memang bercita-cita untuk menjadi
seorang Pengusaha.
Waktu duduk di bangku SMA (SMA N 1 Genteng) aku mengambil jurusan yang notabene di jauhi oleh siswa-siswa lain, di anggap buruk bagi wali murid yang masih berfikir konserfatif, dan disebut sebagai jurusan buangan oleh guru-guru yang berfikiran sempit. Ya, aku memilih jurusan IPS. yang pada zaman mudaku (2007-2010) dulu jurusan itu lebih dikucilkan karena dianggap "tidak keren" (hahahaha). Dan nyatanya diantara 8 kelas yang ada, hanya 2 kelas yang bernama IPS..
Kadang-kadang aku berfikir, dikehidupan nyata lebih banyak dibutuhkan yang mana sih antara bidang IPS atau bidang IPA? hhhmm... (jawab sendiri ya)
Okey!
kembali ke pembahasan!! Menjelang ujian Nasional, aku mulai bingung menentukan pilihan, kemana aku kuliah, jurusan apa yang ku pilih, bagaimana, bagaimana, dan bagaimana...???
Berdasar petuah dari papa aku pun berniat untuk ambil jurusan ekonomi, yaps ini tidak lain karena sejalur dengan bidang IPS yang sudah aku ambil. dan berniat untuk kuliah di Universitas Jember.
Disini aku menuai konflik lagi, ada seorang teman lebih tepatnya aku anggap kakak bilang "kenapa tidak kuliah di Universitas yang bagus sekalian?" (info : dia orang dr universitas negeri di Jakarta yang jika lulus ada ikatan dinas dg pemerintah. tau kan?)
aku pun tersentak! artinya dia meremehkan pilihan ku. tapi kuhadapi dengan senyum...
dan aku pun menjawab dengan santai "Sebuah benih yang ditanam di tanah yang tandus tetap akan tumbuh, syaratnya benih itu harus rajin disiram, diberi pupuk, dan dirawat. Bahkan tanaman yang tumbuh kelak pasti akarnya akan kokoh. Jika dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh dengan mudah ditanah yang subur."
sejak saat itu aku bertekad akan menjadi orang sukses dan membuktikan bahwa aku bisa meraih cita-cita yang aku impikan.
November 2010, aku sudah tinggal di Jember. Mulai kuliah dan berkutat dengan dunia mahasiswa. aku masuk di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen seperti harapanku sebelumnya. Waktu demi waktu berjalan, kenal sahabat yang sangat baik dan murah hati saat kantong sedang kering. Tinggal diperantauan dengan berbagai karakter. rasanya aku mulai masuk dalam dunia nyata.
Dan awal kuliah aku belum membawa sepeda motor, selama 2 tahun aku berjalan kaki dari kosan sampai kampus. jarak tempuh kira-kira hampir 30 menit.
Saat itu memang berat rasanya. Marah pada keadaan, marah kepada papa, dan kesal....
kuliahku diberbagai jam. Jika pagi udara sejuk dibadan, tapi ketika siang terik yang membakar kulit dan mendidihkan ubun-ubun.
Dan jika hujan datang, sepatuku basah, berendam genangan air kotor yang juga bercampur air dari selokan. Sungguh menjijikkan!
Apalagi saat kuliah malam (pulang sekitar jam 21.00), aku bingung untuk pulang kekos. Kadang jalan sendiri, hanya Malaikat yang menemani atau kadang jin-jin nakal juga mengikuti. sediiih...
Itulah kisahku,,,bukan untuk disesali tapi di syukuri.
dan dibalik kisah pedihku selama 2 tahun pertama aku banyak mendapatkan hikmahnya. Pertama, setiap langkah aku sedih, dan dikala hujan aku menangis aku pun berdzikir. mengadu pada Allah agar dikuatkan dan tidak sia-sia kuliah ku ini. Kedua, setiap siang aku selalu bertemu 2 pengemis tua dan aku bersyukur bisa berbagi. Ketiga, aku dekat dengan sahabatku Via yang juga selalu jalan kaki. Keempat, aku selalu sehat karena setiap hari berolahraga. *smile..^^
****
Kesibukan ku saat ini adalah menjadi manager marketing usaha ku dan papa. Kalau temen-temen pernah denger Singgasana Sidat, usaha perikanan itulah yang akau kembangkan saat ini. Berbekal ilmu marketing dari kampus FE, aku mengerahkan energi siang dan malam untuk memasarkan ikan sidat yang menjadi produk unggulan kami. Setiap dua bulan sekali aku super sibuk untuk mengurus pelatihan budidaya sidat yang rutin diadakan.
Lelah memang, karena benar-benar hanya aku sendiri yang bekerja untuk menyusun konsep bahkan membeli beberapa barang perlengkapan pelatihan.
But, thats fun...
***
Begitu banyak harapan yang aku tanam di kalbuku. kesuksessan!! itu adalah target.
Sukses bukan hanya sekedar bisa mendapatkan pekerjaan yang nyaman dan gaji rutin tiap bulan. tetapi mampu membantu orang yang membutuhkan dan bisa berbuat suatu hal positif untuk ummat. itu cita-cita ku. (Insyaallah)
Masih banyak hal yang ingin aku tulis buat kawan semua. Tapi aku buntu mau nulis apa.
Silahkan yang ingin komentar.
Memberi motivasi, ataupun kritik..
itu yang aku harapkan...
Semoga kisah singkat ku ini bermanfaat untuk yang membaca.
See You..
Nama ku Mutiara Ulya
Inilah Kisah ku.. ^^
halo sobat, apa kabar dengan kesibukan mu?
tentu seiring berjalannya waktu dan semakin sadar akan masa depan, pasti kesibukan juga meningkat kan?
okey... ketemu lagi dengan aku disini, Muthia...
yups..
terhitung sudah 1 Tahun aku lulus kuliah alias wisuda. Dan berhasil menyandang title "Sarjana Ekonomi" jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Jember. :)
Rasanya bangga luar biasa memakai jubah hitam berkalung logo Universitas (ga tau namanya) berwarna kuning, dan menjunjung toga yang dilengkapi tali menjuntai.... #subhanallah aku berhasil!
 |
| Wisuda Universitas Jember, 15 Maret 2014 |
kedengarannya seperti sesuatu yang klasik, "menggapai cita-cita". Tapi itu benar, seseorang yang tidak memiliki cita-cita, sama seperti pengembara yang tidak punya arah tujuan. Layaknya buih yang terombang ambing di lautan, dan semakin lama semakin menghilang ditelan samudra.
Sejak dulu aku memang bercita-cita untuk menjadi
seorang Pengusaha.
Waktu duduk di bangku SMA (SMA N 1 Genteng) aku mengambil jurusan yang notabene di jauhi oleh siswa-siswa lain, di anggap buruk bagi wali murid yang masih berfikir konserfatif, dan disebut sebagai jurusan buangan oleh guru-guru yang berfikiran sempit. Ya, aku memilih jurusan IPS. yang pada zaman mudaku (2007-2010) dulu jurusan itu lebih dikucilkan karena dianggap "tidak keren" (hahahaha). Dan nyatanya diantara 8 kelas yang ada, hanya 2 kelas yang bernama IPS..
Kadang-kadang aku berfikir, dikehidupan nyata lebih banyak dibutuhkan yang mana sih antara bidang IPS atau bidang IPA? hhhmm... (jawab sendiri ya)
Okey!
kembali ke pembahasan!! Menjelang ujian Nasional, aku mulai bingung menentukan pilihan, kemana aku kuliah, jurusan apa yang ku pilih, bagaimana, bagaimana, dan bagaimana...???
Berdasar petuah dari papa aku pun berniat untuk ambil jurusan ekonomi, yaps ini tidak lain karena sejalur dengan bidang IPS yang sudah aku ambil. dan berniat untuk kuliah di Universitas Jember.
Disini aku menuai konflik lagi, ada seorang teman lebih tepatnya aku anggap kakak bilang "kenapa tidak kuliah di Universitas yang bagus sekalian?" (info : dia orang dr universitas negeri di Jakarta yang jika lulus ada ikatan dinas dg pemerintah. tau kan?)
aku pun tersentak! artinya dia meremehkan pilihan ku. tapi kuhadapi dengan senyum...
dan aku pun menjawab dengan santai "Sebuah benih yang ditanam di tanah yang tandus tetap akan tumbuh, syaratnya benih itu harus rajin disiram, diberi pupuk, dan dirawat. Bahkan tanaman yang tumbuh kelak pasti akarnya akan kokoh. Jika dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh dengan mudah ditanah yang subur."
sejak saat itu aku bertekad akan menjadi orang sukses dan membuktikan bahwa aku bisa meraih cita-cita yang aku impikan.
November 2010, aku sudah tinggal di Jember. Mulai kuliah dan berkutat dengan dunia mahasiswa. aku masuk di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen seperti harapanku sebelumnya. Waktu demi waktu berjalan, kenal sahabat yang sangat baik dan murah hati saat kantong sedang kering. Tinggal diperantauan dengan berbagai karakter. rasanya aku mulai masuk dalam dunia nyata.
Dan awal kuliah aku belum membawa sepeda motor, selama 2 tahun aku berjalan kaki dari kosan sampai kampus. jarak tempuh kira-kira hampir 30 menit.
Saat itu memang berat rasanya. Marah pada keadaan, marah kepada papa, dan kesal....
kuliahku diberbagai jam. Jika pagi udara sejuk dibadan, tapi ketika siang terik yang membakar kulit dan mendidihkan ubun-ubun.
Dan jika hujan datang, sepatuku basah, berendam genangan air kotor yang juga bercampur air dari selokan. Sungguh menjijikkan!
Apalagi saat kuliah malam (pulang sekitar jam 21.00), aku bingung untuk pulang kekos. Kadang jalan sendiri, hanya Malaikat yang menemani atau kadang jin-jin nakal juga mengikuti. sediiih...
Itulah kisahku,,,bukan untuk disesali tapi di syukuri.
dan dibalik kisah pedihku selama 2 tahun pertama aku banyak mendapatkan hikmahnya. Pertama, setiap langkah aku sedih, dan dikala hujan aku menangis aku pun berdzikir. mengadu pada Allah agar dikuatkan dan tidak sia-sia kuliah ku ini. Kedua, setiap siang aku selalu bertemu 2 pengemis tua dan aku bersyukur bisa berbagi. Ketiga, aku dekat dengan sahabatku Via yang juga selalu jalan kaki. Keempat, aku selalu sehat karena setiap hari berolahraga. *smile..^^
****
Kesibukan ku saat ini adalah menjadi manager marketing usaha ku dan papa. Kalau temen-temen pernah denger Singgasana Sidat, usaha perikanan itulah yang akau kembangkan saat ini. Berbekal ilmu marketing dari kampus FE, aku mengerahkan energi siang dan malam untuk memasarkan ikan sidat yang menjadi produk unggulan kami. Setiap dua bulan sekali aku super sibuk untuk mengurus pelatihan budidaya sidat yang rutin diadakan.
Lelah memang, karena benar-benar hanya aku sendiri yang bekerja untuk menyusun konsep bahkan membeli beberapa barang perlengkapan pelatihan.
But, thats fun...
***
Begitu banyak harapan yang aku tanam di kalbuku. kesuksessan!! itu adalah target.
Sukses bukan hanya sekedar bisa mendapatkan pekerjaan yang nyaman dan gaji rutin tiap bulan. tetapi mampu membantu orang yang membutuhkan dan bisa berbuat suatu hal positif untuk ummat. itu cita-cita ku. (Insyaallah)
Masih banyak hal yang ingin aku tulis buat kawan semua. Tapi aku buntu mau nulis apa.
Silahkan yang ingin komentar.
Memberi motivasi, ataupun kritik..
itu yang aku harapkan...
Semoga kisah singkat ku ini bermanfaat untuk yang membaca.
See You..
Nama ku Mutiara Ulya
Inilah Kisah ku.. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
(apa tanggapan anda??)