Minggu, 18 September 2016

Aku Seorang Pekerja (?)

Sekali lagi, memang sudah lama aku tidak menulis diblog ku ini. Meskipun aku tau mungkin anda yang baca tidak rindu padaku. =)

Sudah hampir 2 bulan ini aku bekerja resmi pindah ke kantor baru yang ada di Muncar. Jika dihitung tepatnya sudah 1 tahun aku bekerja dan menjadi bagian dari SUI. *terasa sangat singkat*
Rutinitasku bisa dibilang monoton. Hitam putih - putih hitam. Rinciannya sama seperti pegawai kantor pada umumnya.
Bosan??
Bagiku Iya.
Karena

Senin, 11 Januari 2016

DUHAI SANG MAHA...


Duhai Sang Pemilik Kasih
malu, benar-benar malu
tak pantas mengangkat wajah keharibaan Mu
tetes air mata ini, seharusnya menetas karena tebaran dosaku
yang menyebar bagai buih lautan
namun hinanya,,ku teteskan demi yang lain selain Engkau
mereka akan jadi saksi untuk siapa tangisan itu, dan mulut pun kan kelu
tak ada daya menutupi

Duhai yang Punya rintik hujan
betapa tanah gersang itu rindu akan guyuran rahmat Mu
setetes akan sangat berarti untuk tumbuhkan tunas rumput baru 
yang bisa merubah sahara menjadi sabana

Duhai.....
Syukur ku bisa tertawa, nikmati dunia dan isinya
tapaki tiap-tiap titian kehidupan 
dengan rangakaian keridhoan
Syukurku bisa tersenyum mampu halau godaan 
yang terhampar di setiap langkah ku tuju

Minggu, 03 Januari 2016

PELASAN ULING

Cuaca saat ini mulai berubah rubah tidak menentu, bagi orang-orang yang imunitasnya lemah akan sangat mudah terserang penyakit. Bisa sakit flu, diare, demam, batuk, alergi, dan banyak lagi.
Solusi nya ya dengan meningkatkan pola hidup sehat dan olahraga yang cukup. Pola hidup sehat bukan hanya menjaga kebersihan badan loh. Makanan yang bergizi juga merupakan faktor utama untuk meningkatkan sistem imun tubuh kita.
Nah, kali ini saya kan memberikan satu resep masakan yang sangat booming saat ini. Masakan khas Banyuwangi ini sangat enak dan bernilai gizi tinggi. Bahkan di Jepang pun sangat terkenal (berbeda masakan) dan menjadi makanan wajib.
Apakah itu..??

PELASAN ULING
Ya, makanan berbahan dasar ikan sidat ini adalah masakan asal Banyuwangi. Cara masak dan bumbunya yang simpel membuat saya sangat sering masak menu ini.

Sabtu, 14 Maret 2015

INI KISAHKU

Assalamu'alaikum...
halo sobat, apa kabar dengan kesibukan mu?
tentu seiring berjalannya waktu dan semakin sadar akan masa depan, pasti kesibukan juga meningkat kan?

okey... ketemu lagi dengan aku disini, Muthia...
yups..
terhitung sudah 1 Tahun aku lulus kuliah alias wisuda. Dan berhasil menyandang title "Sarjana Ekonomi" jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Jember. :)
Rasanya bangga luar biasa memakai jubah hitam berkalung logo Universitas (ga tau namanya) berwarna kuning, dan menjunjung toga yang dilengkapi tali menjuntai.... #subhanallah aku berhasil!
Wisuda Universitas Jember, 15 Maret 2014
 Dan ini adalah awal dari perjalanan ku untuk menggapai cita-cita ku.
kedengarannya seperti sesuatu yang klasik, "menggapai cita-cita". Tapi itu benar, seseorang yang tidak memiliki cita-cita, sama seperti pengembara yang tidak punya arah tujuan. Layaknya buih yang terombang ambing di lautan, dan semakin lama semakin menghilang ditelan samudra.
Sejak dulu aku memang bercita-cita untuk menjadi

Sabtu, 19 April 2014

UNTUK SARJANAWAN MUDA

sudah sebulan lebih 7 hari saya menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jember. senang, itu tentu. rasanya bangga sekali sudah lulus kuliah.
dan pertanyaan umum yang akan ditanyakn oleh hampir sepenjuru dunia."kerja dimana?"
yups,,, bagi fresh graduated seperti saya ini banyak yang "kagok" dengan pertanyaan itu. kenapa?
tentunya karena masih belum tau harus kemana dan mau apa...
kebanyakan dari kita-kita, para penghuni baru dunia nyata ini memang agak bingung kemana kaki akan melangkah dan badan akan di bawa.
apakah akan ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan ataukah berkarya dengan memanfaatkan ilmu yang didapat dibidangnya.
pilihan yang berat memang.
tapi tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini.

Kembali ke kisah saya.
selepas wisuda tanggal 15 Maret 2014, dimulai bulan April 2014 saya resmi bekerja untuk usaha saya sendiri. bersama papa tentunya.

Minggu, 12 Januari 2014

Curhatan Si Penulis Skripsi

Assalamu'alaikum....
hai Semua...
Sudah lama rasanya saya tidak menuangkan tulisan-tulisan di blog ini. walaupun tulisannya masih sangat sederhana jangan bosan ya untuk baca tulisan saya ini.
Kali ini saya ingin curhat tentang kuliah dan tugas akhir saya.
yaps... sekarang saya menempuh skripsi. tepatnya sudah dalam proses revisi untuk bisa menghadapi sidang. Rencanya saya ingin sidang skripsi akhir Januari ini. tapi antara optimis dan pesimis. masih belum tau apakan saya bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
Revisi-revisi yang lumayan mengerikan setiap hari saya coba perbaiki. Namun tetap saja masih ada yang kurang. Dua dosen pembimbing, sangat berbeda karakter. yang satunya sangat disiplin dan mengejar saya agar bisa wisuda di Bulan Maret. tapi yang satunya,,, sedikit slow....

okey,, cukup dengan pembukaan ini...
Berkaitan dengan skripsi.
Kita-kita yang sudah menginjakkan kaki dan siap menyandang title S1, tentunya gundah dan galau yang tak terkira...
pertama, galau "apakah bisa menyelesaikan tugas akhir yang tak kunjung usai ini?"
kedua, "apakah saya mampu menjawab setiap pertanyaan saat sidang berlangsung?"
ketiga, "apakah saya bisa menyelesaikan semua urusan kuliah yang memiliki prosedur yang sangat ribet ini?"
jawabannya: IYA atau TIDAK.

Dari salah satu jawaban yang kita pilih, kita sudah tau diri kita sendiri, sudah tau kemampuan kita.
jika saya memilih kata IYA. maka saya sudah mengenal diri saya sendiri. saya tahu bahwa saya bisa menyelesaikannya. Entah bagaimana cara yang saya gunakan (tentunya cara yang halal dan positif). dari jawaban itu pula saya terbukti tidak menggunakan kemampuan saya sendiri. tapi saya menggunakan kekuatan spiritual. yakni kekuatan keyakinan bahwa Allah menolong saya. ketika saya memilih IYA, maka Allah pun mengabulkan keyakinan itu.
karena Allah selalu bersama prasangka hambaNya.

Sialnya, kita-kita yang orang awam ini sering kali putus asa. Merasa jalan ini buntu, dan tidak ada jalan lain. menyerah. itu kata terakhir yang diucapkan.
dengan demikian kita sudah melepas kekuatan yang luar biasa dahsyat. mengabaikan keajaiban Illahi, berprasangka buruk kepada Dzat Yang Maha Bisa. dan,,,, tentu saja...
segala urusan akan tidak berjalan lancar....

itu saja yang bisa saya tulis untuk sementara ini. pesan dari Sang Guru bijak:
"yakinkan diri bahwa Allah selalu bersama mu, berprasangka baik kepada Allah adalah wujud takwa kita kepadaNya, ketika kita berkata tidak bisa dan tidak mungkin bisa maka saat itu pula kita tidak percaya kepada kekuasaan Allah"
Na'udzubullah min dzalik....

Senin, 10 Juni 2013

Tahu Pimpong

Tahu putih.JPGTahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang difermentasi. Tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: 豆腐, hanyu pinyin: doufu), yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi".
Versi tahu yang dikenal di Jepang adalah tofu. Tofu lebih lunak dan kurang tahan terhadap pengolahan. Tofu dan tahu dibawa para perantau Cina ke seluruh penjuru dunia sehingga menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.
Tahu telah mengalami indigenisasi di Indonesia sehingga muncul berbagai varian tahu serta panganan berbahan tahu. Tampilan luar tahu ada yang berwarna putih maupun kuning. Karena populernya, tahu menjadi bagian tak terpisahkan tempat makan berbagai tingkat sosial di Indonesia, bersama-sama dengan tempe.

Setelah kita mengenal sejarah dari tahu, sekarang saya akan memberi salah satu resep olahan tahu (tahu pimpong) yang saya kreasikan sendiri. Tentunya tidak menghilangkan rasa khas dari tahu.dengan mengkombinasikan tahu dengan beberapa bumbu sehingga olahan ini memiliki khas tersendiri.
Bisa saya simpulkan dengan frasa "cruncy outside, smoothy inside". Saya yakin bagi anda para tahu lovers tidak akan melewati resep ini.

cekidot.....